Desain Rumah Tropis Jadi Trend dipadu Minimalis
Dosen teknik arsitektur Politeknik Negeri Pontianak, Jockie Zudhy
Febrianto, ST MT, menyebutkan saat ini sudah ada peralihan tren desain
rumah. Peralihan desain tersebut selain karena orang sudah mulai bosan
dengan yang minimalis, karena perawatan jangka panjang cenderung lebih
mahal. seperti dikutip dari tribunnews.com
"Masih tetap ada unsur minimalis dan modern, tapi sudah sedikit berubah ke desain tropis, karena dalam jangka panjang biaya perawatan desain minimalis cenderung lebih mahal," ucap Ketua Prodi Teknik Arsitektur ini ketika ditemui Tribunpontianak.co.id, Kamis (31/3/2016).
"Masih tetap ada unsur minimalis dan modern, tapi sudah sedikit berubah ke desain tropis, karena dalam jangka panjang biaya perawatan desain minimalis cenderung lebih mahal," ucap Ketua Prodi Teknik Arsitektur ini ketika ditemui Tribunpontianak.co.id, Kamis (31/3/2016).
Saat ini sudah mulai banyak yang kembali pada desain tropis, yang
memggunakan atap atau kanopi yang cukup panjang. Menggunalan ventilasi
semaksimal mungkin untuk pencahayaan dan penghawaan ruangan. Melihat
iklim Pontianak yang tidak menentu, terkadang kemarau terlalu panjang
dan musim penghujan yang ekstrem, menyebabkan desain minimalis bisa
berlumut bahkan bocor.
Dengan kondisi ini, sebagian orang kembali pada desain tropis, dengan kemiringan yang tinggi.
Sedangkan pada meterial sekarang, sudah berpindah kepada rangka baja
ringan, penggunaan jendela aluminium sehingga jangga panjangnya lebih
mudah perawatannya. Dalam penggunaan warna, masyarakat masih berani
bermain di warna yang kontras.
Belum ada Komentar untuk "Desain Rumah Tropis Jadi Trend dipadu Minimalis"
Posting Komentar